Oleh: Silvia Waning Hiyun Puspita Sari, S.E.,M.Sc
Sejumlah mahasiswa menghadapi tantangan yang tak mudah dalam menyusun skripsi saat pandemi virus corona. Tantangan yang dihadapi mulai dari kesulitan dalam pengumpulan data hingga komunikasi dengan dosen pembimbing yang tidak lancar. Mahasiswa bisa mengantisipasi hal ini dengan cara memanage diri sendiri untuk mencapai terselesainya tugas akhir dengan baik. Tantangan ini sangat membutuhkan kesadaran dari setiap mahasiswa untuk tetap berkomitmen dalam menyelesaikan tugas akhir, jangan sampai pandemi ini dijadikan alasan untuk mengulur waktu dalam penyelesaian tugas akhir. Mahasiswa bisa membuat time schedule yang baik untuk memetakan kapan memulai bimbingan, seminar proposal, pengumpulan data, melakukan penelitian hingga pelaksanaan seminar hasil.
Pada masa seperti ini, Dosen pembimbing akan lebih menyarankan mahasiswa untuk mengambil data sekunder dari laman internet perusahaan. Sebaiknya mahasiswa lebih bisa memilih tema yang memanfaatkan data sekunder yang tersedia agar tetap bisa menjalankan penelitian tanpa harus pergi langsung ke lokasi penelitian dan tentunya tetap menjalankan protocol kesehatan.. Tantangan lain yakni komunikasi dengan dosen pembimbing yang hanya dilakukan via teknologi komunikasi, seperti email dan pesan whatsApp. Perlu adanya kerjasama yang baik antara kedua belah pihak baik dari mahasiswa dan dosen. Mahasiswa harus berani menghubungi dosen pembimbing diwaktu yang tepat tentunya sudah disepakati bersama dalam menjalankan proses bimbingan, apabila dosen lama merespon silahkan diingatkan kembali dengan bahasa yang baik dan waktu yang sepantasnya. Bimbingan secara online tentu menghadapi tantangan yang berbeda karena tidak berhadapan langsung dengan dosen oleh karena itu pastikan dengan baik kalau mahasiswa sudah memahami maksud dari arahan dosen. Begitupun sebaliknya, dosen juga harus bersedia meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswanya agar proses penyelesaian skripsi bisa diselesaikan tepat waktu
Dimasa pandemi ini mahasiswa dan dosen harus tetap bisa melakukan penyesuaian dengan baik dan tetap berfikiran positif. Mahasiswa seharusnya bisa memandang peluang pengerjaan skripsi di masa pandemi adalah tersedianya banyak waktu untuk menyusunnya. Kondisi ini membuat kesempatan menyelesaikan skripsi dengan jangka waktu yang lebih cepat menjadi lebih besar. Komunikasi secara online dengan partisipan dan dosen membuat mahasiswa tidak menghabiskan banyak tenaga dan uang, bahkan konsultasi dengan dosen bisa dilakukan sewaktu-waktu.