Fakultas Ekonomi dan Bisnis Alma Ata – kolaborasi FEB UAA Bersama KADIN dan IWAPI Bantul. Kolaborasi dan sinergi di antara perguruan tinggi dengan berbagai institusi adalah potret jaminan mutu akademik yang dibutuhkan oleh mahasiswa di era globalisasi saat ini. Tidak hanya dalam konteks formalitas kerjasama, sinergi di antara berbagai institusi memiliki tujuan konkrit untuk terwujudnya capaian pembelajaran (learning outcomes) berupa karakter mahasiswa yang adaptif serta responsif dalam menghadapi tantangan kerja. Isu penting inilah yang menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang terdiri atas Prodi Manajemen, Akuntansi, Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah Universitas Alma Ata (UAA) membangun jalinan kerjasama (mutual partnership) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bantul sekaligus dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Bantul.
Penandatanganan kerjasama dalam bentuk Memorandum of Aggreement (MoA) dilaksanakan di Universitas Alma Ata tepatnya di Gedung Menara Al-Mustofa, Ruang MAM 606, Lantai 6 yang dihadiri oleh Ketua dan Pengurus KADIN serta IWAPI Bantul berjumlah 9 orang. Kegiatan seremonial diwakili oleh Ibu Erwin Yuniarti, SH., MM (Ketua IWAPI Bantul), Bapak Ibnu Kadarmanto, ST., MT (KADIN Bantul) dan Ibu Defia Ifsantin Maula, SIP., MA (Dekan FEB UAA) disaksikan langsung oleh Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan FEB UAA beserta dengan jajaran pengurus IWAPI dan KADIN Bantul.
baca juga; Mahasiswa UAA Mengajak Siswa SMA Negeri 1 Sleman Memiliki Gaya Hidup Sehat
kolaborasi FEB UAA Bersama KADIN dan IWAPI Bantul. Tuga tidak lupa dalam momentum kerjasama ini dilakukan Forum Group Discussion (FGD)Β di mana substansi diskusi fokus pada pertukaran gagasan (brainstorming) di antara pihak-pihak terkait. Aspek tematis secara khusus membahas masalah kemiskinan, sampah, potensi industri kreatif dan ketimpangan ekonomi di wilayah Bantul. Pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan permintaan Dunia Kerja dan Dunia Industri (DUDI), model pembelajaran melibatkan unsur praktisi profesional, peluang magang di industri kredibel, dan pengembangan kapasitas kewirausahaan pada status mahasiswa adalah sebagian kecil dari rumusan program kerja lanjutan yang menjadi topik diskursus penting. Ibu Dunyati Ilmiah, SEI., ME selaku Sekprodi Perbankan Syariah dan Ragil Satria Wicaksana, SEI., MSI yang turut hadir sebagai perwakilan dalam kegiatan FGD tersebut menyatakan bahwa ini menjadi tanggung jawab sekaligus kewajiban dari prodi sebagai bagian dari FEB UAA dalam menjadikan profil lulusannya tidak hanya sekedar kompeten pada bidang keuangan syariah, namun juga memiliki semangat keislaman dan orientasi kebangsaan dalam merespon permasalahan sosial melalui inovasi berkelanjutan yang kolaboratif.