TANTANGAN DALAM PROSES BELAJAR DAN MENGAJAR SELAMA MASA MANDEMI COVID-19

Sudah hampir 1 tahun sejak virus corona masuk ke Indonesia yang juga memberikan dampak pada dunia pendidikan. Pada tahun ajaran 2020/2021 atau semester ganjil, semua kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara online atau daring (dalam jaringan). Awal proses belajar dan mengajar daring memiliki kendala utama yaitu quota serta awamnya penggunaan aplikasi-aplikasi yang mendukung proses pembelajaran. Akhirnya pemerintah memberikan subsidi quota yang diperuntukkan bagi mahasiswa, siswa, dosen dan guru, serta memberikan pelatihan-pelatihan kepada dosen khususnya untuk dapat menggunakan aplikasi-aplikasi yang mendukung proses pembelajaran.

Selama proses belajar dan mengajar berlangsung, tak jarang terdapat kejenuhan, stres berlebih baik itu dirasakan oleh mahasiswa maupun dosen. Hal-hal tersebut dapat kita minimalkan dengan mengelola berbagai macam deadline yang ada dengan cara  tidak menunda-nunda; kurangi bermain gadget yang tidak memberikan manfaat; membuat sesuatu yang memiliki nilai lebih, seperti bercocok tanam; melakukan gerakan fisik, seperti melakukan pekerjaan rumah tangga.

Jadi kita baik mahasiswa maupun dosen tetap bisa menjaga kondisi fisik serta mental dengan melakukan hal-hal tersebut. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan lindungan Allah SWT. Aamiin.