Prodi S1 Ekonomi Syariah Alma Ata – Salah satu tokoh ekonomi Islam yang sangat berpengaruh dalam sejarah ekonomi Islam adalah Ibn Khaldun. Ibn Khaldun adalah seorang ilmuwan Muslim abad ke-14 yang lahir di Tunisia. Dia dikenal karena karyanya yang monumental, “Muqaddimah” atau “Prolegomena,” yang merupakan buku teori sejarah dan sosiologi, tetapi juga mencakup gagasan-gagasan ekonomi yang penting.
Beberapa konsep ekonomi Islam yang diperkenalkan oleh Ibn Khaldun adalah sebagai berikut:
- Teori Nilai: Ibnu Khaldun mengembangkan teori nilai yang mendasarkan nilai pada kerja dan upaya yang ditanamkan dalam produksi barang dan jasa. Ini mirip dengan teori nilai kerja yang kemudian diusulkan oleh para pemikir ekonomi Barat.
- Siklus Ekonomi: Ibnu Khaldun juga memahami bahwa ekonomi mengalami siklus naik-turun. Dia memahami bahwa kekayaan suatu masyarakat dapat berfluktuasi seiring waktu, dan faktor-faktor sosial dan politik berperan dalam ini.
- Peran Pemerintah: Ibn Khaldun menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mempromosikan stabilitas ekonomi dan keadilan sosial. Dia berpendapat bahwa pemerintah harus memainkan peran aktif dalam mengatur ekonomi untuk mencegah eksploitasi dan ketidakadilan.
- Teori Tarif: Ibn Khaldun juga membahas teori tarif dan perdagangan internasional. Dia mengakui manfaat perdagangan bebas tetapi juga mengingatkan bahwa pemerintah harus melindungi industri dalam negeri.
Ibn Khaldun adalah salah satu tokoh yang memadukan pemikiran ekonomi dengan konteks sosial dan sejarah. Karyanya telah berpengaruh dalam perkembangan ekonomi Islam dan juga memiliki dampak signifikan pada pemikiran ekonomi Barat. Selain Ibn Khaldun, masih banyak tokoh ekonomi Islam lainnya yang juga berkontribusi dalam pengembangan teori dan praktek ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip Islam.