Pengabdian Internasional Prodi Perbankan Syariah UAA di Malaysia, Menata Masa Depan Indonesia Melalui Peran Kolaboratif Perguruan Tinggi Lintas Negara
Prodi Perbankan Syariah Alma Ata – Masyarakat menempati kedudukan utama dan krusial dalam proses pembangunan bangsa sebagai subjek perubahan. Hadirnya masyarakat yang mandiri, berdaulat, kreatif dan resilien adalah harapan dari semua Negara agar layak untuk memperoleh kategori Negara Maju. Universitas Alma Ata melalui Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAA menginisiasi kegiatan Pengabdian Internasional dengan melibatkan Perguruan Tinggi Luar Negeri yakni Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia melalui Program Service Learning.
Program Service Learning merupakan satu skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang menempatkan objek dan fenomena pembanding sebagai satu percontohan yang bermanfaat untuk diduplikasikan pada kajian problematika yang sama. Fenomena yang sama dan dijadikan sebagai objek percontohan pada tema pengabdian internasional di bulan Desember 2023 ini adalah isu kemiskinan dan pengangguran yang ada di Negara Malaysia dan dikaji oleh UniSZA. Prodi Perbankan Syariah melalui Dr. Novi Febriyanti, S.E., M.E selaku Ketua Acara menyampaikan bahwa program kolaborasi ini adalah yang pertama dan tidak menutup kemungkinan untuk sinergi pada program keberlanjutan lain yang jauh lebih implementatif.
Kegiatan awal ini mengusung tema โKolaborasi Pentahelix Sebagai Strategi Deklinasi Angka Kemiskinan dan Pengangguranโ. Selama proses acara, ditemukan banyak sekali pandangan program dan gejala sosial yang relatif identik dihadapi oleh UAA dan UniSZA. Hasil dari kegiatan ini disimpulkan bahwa ketahanan bisnis dan sosial yang dimiliki oleh masyarakat, menjadi modal determinan dalam memaksimalkan potensi bangsa. Langkah awal yang dapat ditempuh untuk menggali potensi tersebut adalah dengan menggunakan alternatif kolaborasi lintas entitas seperti Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media sebagai modal akselerator ekonomi negara.