Program Kreativitas Mahasiswa

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Direktorat BELMAWA) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi kreativitas yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas melalui bantuan dana.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) secara umum bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berorientasi ke masa depan dengan nilai menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila.

Jenis Program Kreativitas Mahasiswa:


1. PKM-P (Penelitian): Bertujuan mengungkap fakta atau fenomena melalui pendekatan ilmiah dan menumbuhkan minat dan kemampuan meneliti, pemahaman metode penelitian dan cara analisis data. Melalui program ini mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan penelitian berkualitas dan berpotensi untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah dan berpeluang menghasilkan paten yang bermanfaat baik bagi masyarakat akademik maupun masyarakat luas.

2. PKM-K (Kewirausahaan): Program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya.

3. PKM-M (Pengabdian Pada Masyarakat): Program penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berorientasi non profit dalam upaya untuk membantu mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Mitra dalam PKM-M adalah masyarakat non profit seperti lembaga pendidikan (formal maupun nonformal), instansi pemerintah, karang taruna, kelompok PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), panti asuhan, atau lembaga sosial kemasyarakatan yang lain.

4. PKM-T (Penerapan Teknologi): Program yang mempunyai tujuan utama mendorong mahasiswa mau keluar dari kampus guna melihat segala macam bentuk kebutuhan atau permasalahan pada masyarakat produktif dan sekaligus memberikan solusi IPTEK yang dibutuhkan dan dikehendaki oleh mitra. Tujuan PKM-T adalah memotivasi mahasiswa untuk aktif berinteraksi membangun jejaring profesional dengan dunia usaha, mampu mengidentifikasi persoalan atau kebutuhan mitra usaha, dan menemukan solusinya berdasarkan iptek yang siap diterapkan.

5. PKM-KC (Karsa Cipta): Wahana mahasiswa untuk mewujudkan ide konstruktif berbasis karsa dan nalar walaupun masih belum sampai pada tahap memberikan nilai fungsional yang sempurna dan atau kemanfaatan langsung bagi pihak lain. Produk PKM-KC harus sudah berada pada skala siap pakai dan fungsional atau minimal skala prototipe siap diuji coba. Dalam melaksanakan program ini tidak diperbolehkan lagi ada tahapan penelitian yang terkait dengan perancangan dan pengembangan produk. PKM-KC menekankan keaslian ide atau minimal modifikasi produk yang sudah ada dan bukan menggunakan atau menerapkan karya yang sudah ada.

6. PKM-GT (Gagsan Tulis): Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya pikir yang cerdas dan realistik.

7. PKM-GFK (Gagsan Futuristik Konstruktif): Bertujuan untuk memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi dan nalarnya, memikirkan tata kelola yang futuristik namun konstruktif sebagai upaya pencapaian tujuan SDGs di Indonesia maupun solusi keprihatinan bangsa Indonesia. Kesemuanya dimulai dari ‘gagasan’, lalu dilanjutkan ‘narasi’, yang pada akhirnya diwujudkan dalam ‘karya’. Tujuan dari PKM-GT adalah membudayakan kebiasaan peduli ke alam pikir mahasiswa akan persoalan bangsanya, merenungkan, mendiskusikan dan menemukan ide untuk mengatasi atau memperbaikinya kemudian mengkonstruksikannya dalam bentuk tulisan.

8. PKM-AI (Artikel Ilmiah): Salah satu skema PKM yang mempunyai tujuan utama membantu dan menyediakan media bagi mahasiswa Indonesia untuk membuat artikel ilmiah hasil dari kegiatan akademik yang telah dilakukan. Berbeda dengan keenam jenis PKM lainnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium maupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan semacam itu. Jika dalam keenam jenis PKM lainnya, kelompok mahasiswa mengajukan proposal kegiatan ke Direktorat Belmawa, maka untuk PKM-AI kelompok mahasiswa cukup menyampaikan karya tulis dalam bentuk artikel ilmiah yang dikirimkan secara daring. Karya tersebut ditulis mengacu pada kegiatan yang telah selesai dilakukan kelompok mahasiswa dan belum pernah dipublikasikan pada media ilmiah maupun diikutkan dalam kompetisi.

Open chat