Prinsip Dalam Ekonomi syariah

Prinsip Dalam Ekonomi syariah

Prinsip Dalam Ekonomi syariah apa aja ya? Cari tahu yuk

Bro, lo pasti udah pada dengerin soal Ekonomi Syariah, kan? Nah, ini adalah salah satu cabang ekonomi yang berasaskan pada nilai-nilai Islam. Jadi, maksudnya, mereka ngelakuin ekonomi sesuai dengan ajaran agama Islam, yang didasarkan pada Alquran dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Penasaran pengen tau lebih banyak soal prinsip dan tujuannya? Gue bakal jabarin nih!

Apa sih Ekonomi Syariah itu?

Ekonomi syariah itu bagian dari ilmu ekonomi yang gak bisa berdiri sendiri bro. Ini butuh dukungan dari ilmu lainnya. Da, di sini ekonomi syariah itu berkaitan sama nilai-nilai Islam, lho. Jadi, intinya, mereka menerapin konsep Islam dalam kegiatan ekonomi, baik langsung maupun gak langsung. Tujuannya? Buat ngejar kesejahteraan yang gak cuma soal duit, tapi juga soal rohani dan moral, bro.

Baca juga; 10 mata kuliah Perbankan Syariah  

Dasar-Dasar Prinsip Dalam Ekonomi Syariah Menurut Bank Indonesia (BI) tahun 2018, ada enam prinsip ekonomi syariah yang berlandaskan ajaran Islam. Prinsip ini sesuai sama lima instrumen di ekonomi syariah, kayak zakat, pelarangan riba, pelarangan judi, infak-sedekah-wakaf, dan aturan transaksi muamalah. Nah, prinsip-prinsipnya adalah:

  1. Pengendalian harta individu
  2. Distribusi pendapatan scara inklusif
  3. Investasi yang optimal dan pembagian risiko
  4. Investasi yang bermanfaat buat dunia nyata
  5. Ada partisipasi sosial demi kesejahteraan publik
  6. Transaksi dengan asas kerja sama dan adil

Ciri Khas Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah punya beberapa ciri khas yang membedakan dari ekonomi konvensional. Menurut Bank Indonesia (BI) tahun 2020, ada empat karakteristik utama yang bikin ekonomi syariah unik, yaitu:

  1. Adil: Semua orang diperlakukan sama, nggak ada diskriminasi dalam hak dan kewajiban.
  2. Tumbuh sepadan: Ekonomi yang seimbang, sesuai sama kemampuan produksi dan daya beli masyarakat.
  3. Bermoral: Masyarakat sadar akan pentingnya kepentingan bersama dan kepentingan jangka panjang.
  4. Beradab: Menghormati tradisi dan budaya, selama sesuai sama moral Islam.

Tujuan Ekonomi Syariah (Eksyar). Ekonomi syariah juga punya tujuan khusus, Bro. Cek di bawah ini!

  1. Jaga Iman: Eksyar ngurusin kegiatan ekonomi supaya sesuai sama ajaran Islam, yang jaga iman kita, karena mayoritas di Indo itu Muslim, bro!
  2. Jaga Jiwa: Biar jiwa kita aman, eksyar larang berbagai hal yang bisa rusakin jiwa kita. Manusia dalam eksyar ini berperan kayak pemegang amanah.
  3. Jaga Akal: Ekonomi syariah mendorong praktik yang cerdas dan nggak curang. Setiap transaksi dalam eksyar ngandelin akal dengan jujur.
  4. Jaga Harta: Harta dalam Islam bukan tujuan utama, tapi alat buat ibadah dan berbagi. Eksyar jaga harta dengan mendistribusi kekayaan secara adil.
  5. Jaga Keturunan: Biar kegiatan ekonomi nggak berdampak buruk buat generasi selanjutnya, eksyar melarang berbagai praktik yang merusak. Generasi muda perlu diajarin soal eksyar biar ekonomi sesuai dengan Islam dan nggak bertentangan sama agama.

Itu dia eksyar atau tujuan ekonomi syariah, geng! Sekarang udah tau banget kan, soal ekonomi syariah dan tujuannya yang kekinian!

Bagi teman- teman yang mau belajar lebih dalam tentang ekonomi syariah, bisa join ke fakultas FEB terbaik di universitas alma ata yogyakarta“:

Refrensi

“Prinsip-prinsip Ekonomi Syariah dan Tujuan Utamanya,” Prudentialsyariah.co.id, 2018. https://www.prudentialsyariah.co.id/id/pulse/article/prinsip-prinsip-ekonomi-syariah-dan-tujuan-utamanya/#:~:text=Secara%20umum%2C%20tujuan%20ekonomi%20syariah,dan%20sunnah%20Nabi%20Muhammad%20SAW. (accessed Oct. 26, 2023).

 

Open chat