Fungsi dan Peran Pemasaran dalam Bisnis 

Fungsi dan Peran Pemasaran dalam Bisnis 

Fungsi dan Peran Pemasaran dalam Bisnis 

 

Author; Danni alfian

https://www.pexels.com/id-id/pencarian/pemasaran/

Hampir semua organisasi mengetahui tugas dan peran pemasaran, termasuk yang bergerak di bidang komersial. Mengutip dari buku Manajemen Pemasaran (2020), menurut Philip Kotler pengertian pemasaran adalah suatu kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Pertukaran tersebut di atas dapat dilakukan apabila terpenuhi beberapa syarat, antara lain:

  1. Terdapat dua pihak.
  2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang berharga bagi pihak
  3. Masing-masing pihak dapat mengkomunikasikan dan mempromosikan mekarnyasesuatu yang berharga.
  4. Masing-masing pihak berhak menerima atau menolak sesuatu yang bernilai.

baca juga; 10 Konsep Dasar Pengelolaan Keuangan Pribadi maupun kelompok

Lalu apa sih misi dan peran pemasaran dalam bisnis?

Fungsi pemasaran pada perusahaan salah satunya adalah kampanye orientasi pelanggan yang selalu mengutamakan pandangan pelanggan. Fungsi dan peranan pemasaran dalam bisnis dijelaskan secara rinci oleh Fandy Tjiptono dan Anastasia dalam buku Marketing (2020). Berikut enam aspek utama fungsi dan peran pemasaran:

  1. Pemasaran memberikan kepuasan terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh karena itu, kunci keberhasilan pemasaran adalah interpretasi perilaku konsumen, kebutuhan, keinginan dan preferensi spesifik.
  2. Pemasaran adalah pertukaran; Pedagang dan konsumen saling menawarkan sesuatu yang bernilai, sehingga keduanya mendapat keuntungan khusus. Pemasar menawarkan produk dan layanan kepada konsumen. Sebaliknya, konsumen membayar dan menggunakan barang dan jasa tersebut.
  3. Pemasaran memerlukan bauran pemasaran berupa 4P dan 3P. Keputusan 4P (produk, harga, tempat, promosi) untuk produk berupa benda. Pada saat yang sama, keputusan 3P (manusia, proses, fisik) berlaku untuk produk berbasis layanan.
  4. Pemasaran dilakukan oleh perorangan atau badan. Ada tiga cara pemasaran yaitu Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C0) dan Consumer to Consumer (C2C).
  5. Pemasaran terjadi di berbagai bidang. Misalnya, di perusahaan nirlaba dan organisasi nirlaba, online dan offline, untuk pemasaran barang, jasa, atau non-tradisional.
  6. Pemasaran membantu menciptakan nilai bagi konsumen. Konsumen mendapatkan apa yang mereka dapatkan.

Untuk memahami pentingnya peran pemasaran, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan yang merupakan bagian dari pemasaran itu sendiri. Berikut delapan aktivitas universal untuk memahami peran pemasaran:

  1. Pembelian untuk memastikan bahwa produk tersedia sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  2. Menggunakan penjualan, periklanan, penjualan pribadi dan promosi untuk mencocokkan produk dengan konsumen.
  3. Transportasi yang membawa produk dari fasilitas produksi ke konsumen.
  4. Penyimpanan atau pengawetan produk sampai dijual.
  5. Standardisasi dan klasifikasi produk dengan persyaratan kualitatif dan kuantitatif untuk ukuran, berat dan variabel lainnya.
  6. Pembiayaan, penyiapan pengaturan kredit untuk pedagang besar dan distributor serta konsumen.
  7. Mengambil risiko dengan menanggung ketidakpastian seluruh pembelian pelanggan di masa depan.
  8. Informasi pemasaran, segala informasi tentang konsumen, pesaing dan saluran distribusi untuk mengambil keputusan pemasaran.

Itulah Fungsi dan Peran Pemasaran dalam Bisnis yang bisa anda pelajari dan semoga bermanffat.

Bagi teman- teman yang mau belajar lebih dalam tentang ekonomi syariah atau bidang teknologi, bisa join ke fakultas FEB dan FKT terbaik di universitas alma ata yogyakarta

Refrensi

 

Rachmawati, R. (2011). Peranan bauran pemasaran (marketing mix) terhadap peningkatan penjualan (sebuah kajian terhadap bisnis restoran). Jurnal Kompetensi Teknik2(2).

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran.

Zagoto, Y., Yuliyati, M. T., Pambudi, R., Cikdan, M., & Mukadi, M. (2022). Peran Pemasaran Melalui Media Sosial dalam Meningkatkan Pendapatan UMKM di Masa Pandemi. Jurnal Peradaban Masyarakat2(1), 37-40.

Open chat